MACAM – MACAM SAHAM PREFEREN
Saham preferen terbagi menjadi beberapa macam di
antaranya:
1.
Convertible Preferred Stock
Convertible
Preferred Stock addalah saham
preferen yang dapat dikonversikan menjadi saham biasa. Untuk menarik minat
investor menyukai saham biasa, beberapa saham preferen menambahkan bentuk di
dalamnya yang memungkinkan pemegang saham preferen menukar sahamnya dengan
saham biasa dengan rasio penukaran yang telah ditentukan. Contoh PT.XYZ
mengeluarkan saham preferen sebanyak 10.000 lembar dengan nilai nominalnya
Rp10.000. Selembar saham preferen ini dapat dikonversikan menjadi 5 lembar
saham biasa dengan nilai nominal Rp1.000. Jika nilai pasar saham preferen
sebesar Rp11.000 dan saham biasa sebesar Rp1.500, maka pemegang saham preferen
tidak akan mengkonversikan sahamnya karena nilai saham preferen per lembar
sebesar Rp11.000 ditukarkan dengan 5 lembar saham biasa mempunyai nilai pasar
yang lebih kecil, yaitu Rp 7.500 (5 x Rp1.500). Namun, jika nilai pasar saham
biasa sebesar Rp 2.500, maka pemegang saham preferen akan mengkonversikan
sahamnya ke saham biasa karena akan mendapatkan nilai saham pasar saham biasa
sebesar Rp 12.500 (5 x Rp2.500), atau lebih besar dari nilai saham pasar saham
preferen, yaitu Rp 11.000.
2.
Collable Preferred Stock
Collable
Preferred Stock adalah saham
preferen yang memberikan hak kepada perusahaan yang menerbitkan saham preferen
untuk membeli kembali saham preferen tersebut pada waktu dan nilai tertentu.
Dalam membeli kembali saham preferen, biasanya harga tebusan untuk membeli
kembali saham preferen tersebut lebih tinggi dari nilai nominal sahamnya.
3.
Floating
atau Adjusted-rate Preferred Stock
(ARP)
Adjusted-rate
Preferred Stock adalah saham
preferen yang menetapkan sistem pembayaran dividen tidak selalu tetap, dan besar
kecilnya dividen yang dibayarkan ditetapkan pada tingkat suku bunga tertentu,
misalnya di Amerika Serikat dengan menggunakan patokan harga yang mengacu pada
harga yang terjadi pada tingkat suku bunga dan harga perdagangan T-bill. Saham preferen jenis ini
merupakan saham inovasi baru di Amerika Serikat yang dikenalkan pada tahun
1982.
Hartono, Jogiyanto. 2010. Teori Portofolio dan
Analisis Investasi. Yogjakarta: BPFE-Yogjakarta
Simatupang,
Mangasa. 2010.Investasi Saham dan Reksa
dana. Jakarta : Mitra Wacana Media
No comments:
Post a Comment