RANGKUMAN
PROFESI DALAM AKUNTANSI
Akuntansi
tidak hanya sebagai hitung – hitungan saja. Akuntansi selalu menyesuaikan
berdasarkan bidang yang diperlukan. Misalnya saja akuntansi di pemerintahan
akan berbeda dengan akuntansi di perusahaan. Selain itu, akuntansi tidak hanya
membuat dan pemyusun laporan keuangan. Lebih lanjut, ada juga pekerjaan
akuntansi yang sifatnya independen. Untuk lebih jelasnya, akuntansi memiliki
profesi – profesi tertentu.
Profesi
di bidang akuntansi meliputi pelaku akuntansi yang disebut sebagai akuntan
(Anwar & Trianita, 2012). Ada pun beberapa profesi dalam akuntansi adalah
sebagai berikut:
1. Akuntan
internal
Akuntan
internal adalah pegawi/karyawan bagian akuntansi di sebuah perusahaan. Akuntan ini
memiliki tugas membuat menyusun laporan keuangan, sistem akuntansi, pajak, dan
masalah akuntansi lain yang ada di perusahaan.
2. Akuntan
publik
Akuntan
yang menjual jasanya ke perusahaan. Kerja dari akuntan ini sifatnya freelance. Akuntan ini disebut juga
akuntan eksternal. Ada pun tugas dari akuntan ini adalah audit laporan
keuangan, analisis laporan keuangan, audit pajak, dan sebagainya. Sebagai contoh:
misalnya Bank ABC ingin menjual saham perdananya atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI), maka
Bank ABC dapat meminta kepada akuntan publik untuk mengaudit laporan
keuangannya yang diperlukan sebagai syarat untuk melakukan IPO.
3. Akuntan
pemerintahan
Akuntan
ini bekerja di lembaga – lembaga pemerintahan seperti kantor BPK, kantor MPR
dan lembaga – lembaga negara lainnya.
4. Akuntan
pendidikan
Akuntan
pendidikan memiliki tugas mengajarkan akuntansi kepada peserta didiknya,
menyusun kurikulum pendidikan akuntansi, dan melakukan penelitian untuk
mengembangkan pendidikan akuntansi sesuai perkembangan keilmuan yang ada. Akuntan
pendidikan ini adalah mereka yang ahli dalam bidang akuntansi dan bekerja
sebagai guru, dosen, dan intstruktur akuntansi.
No comments:
Post a Comment