CONTOH JURNAL UMUM
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA
Untuk
melakukan latihan jurnal umum pada akuntansi, diperlukan pemahaman terhadap
bukti transaksi. Diperlukan ketelitian dalam menganalisis bukti transaksi agar
terhindar dari kesalahan pencatatan.
Untuk
melakukan pencatatan/input pada jurnal umum, diperlukan pemahaman terhadap
aturan saldo normal. Aturan saldo normal adalah selisih positif antara sisi
debit dan sisi kredit sebuah akun dalam keadaan normal (Anwar &
Trianita,2012). Apabila sebuah akun memiliki saldo normal debit, maka jumlah di
sisi debit akan lebih besar daripada sisi kreditnya. Jika sebuah akun memiliki
saldo normal kredit, maka jumlah sisi kredit akan selalu lebih besar
daripada sisi debit.
Dalam
pencatatan sebuah transaksi, diperlukan identifikasi pada transaksi tersebut. Cara
mengidentifkasinya sebagai berikut:
Akun
|
Debit
|
Kredit
|
Harta
|
+
|
-
|
Utang
|
-
|
+
|
Modal
|
-
|
+
|
Biaya
|
+
|
-
|
Pendapatan
|
-
|
+
|
Prive
|
+
|
-
|
Dari tabel di atas, dapat
dilihat bahwa jika dapa penambahan pada Kas, Piutang, Perlengkapan, Peralatan, dan
sebagainya yang termasuk ke dalam harta, maka akan dicatat di sisi debit.
Sebagai contoh pada
tanggal 5 Januari 2015 perusahaan MEMBELI PERALATAN secara KREDIT sebesar Rp 10.000.000,
maka akan bertambah di sisi debit berupa perlatan (aktiva) dan di sisi kredit
berupa Utang.
Jurnalnya sebagai
berikut:
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
5
|
Peralatan
|
|
Rp
10.000.000,00
|
|
Januari
|
|
Utang Usaha
|
|
|
Rp
10.000.000,00
|
Untuk lebih memahami
pembahasan jurnal umum, mari kita pelajari beberapa transaksi yang dilakukan
pada Bengkel Motor “ANDRI MOTOR” yang dilakukan selama bulan Januari 2015.
Transaksi 1: Modal
Pada tanggal 2 Januari
2015, tuan Andri menginvestasikan dananya sebesar Rp 100.000.000,00 untuk modal
perusahaannya.
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
2
|
Kas
|
Rp
100.000.000,00
|
||
Januari
|
Modal Tn. Andri
(Mencatat
Modal)
|
Rp
100.000.000,00
|
|||
Analisis Transaksi:
Transaksi di atas menyebabkan bertambahkanya aktiva berupa Kas di sisi Debit
dan Bertambahnya Modal di sisi Kredit dengan akun Modal Tn. Andri masing –
masing Rp 100.000.000,00
Transaksi 2: Gedung
Pada tanggal 5 Januari
2015 Tn. Andri membeli sebuah ruko untuk menunjang usahanya sebesar Rp
150.000.000,00 secara tunai
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
5
|
Gedung
|
Rp
150.000.000,00
|
||
Januari
|
Kas
(Membeli
Gedung)
|
Rp
150.000.000,00
|
Analisis Transaksi:
Transaksi di atas menyebabkan bertambahkanya aktiva berupa Gedung di sisi Debit
dan Berkurangnya aktiva berupa Kas di sisi Kredit masing – masing Rp 150.000.000,00
Transaksi 3: Peralatan
Pada tanggal 8 Januari
2015 perusahaan membeli peralatan untuk menunjang usahanya sebesar Rp 9.000.000,00.
Sebesar Rp 4.000.000,00 secara tunai dan sisanya dibayar kredit.
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
8
|
Peralatan
|
Rp
9.000.000,00
|
||
Januari
|
Kas
|
Rp
4.000.000,00
|
|||
Utang Usaha
(Membeli
Peralatan)
|
Rp
5.000.000,00
|
Analisis Transaksi:
Transaksi di atas menyebabkan bertambahkanya aktiva berupa Peralatan di sisi
Debit sebesar Rp 9.000.000,00 dan Berkurangnya aktiva berupa Kas di sisi Kredit
sebesar Rp 4.000.000,00 serta bertambahnya Utang Usaha karena pembayarannya
kredit sebesar Rp 5.000.000,00 sehingga utang usaha bertambah di sisi Kredit
sebesar Rp 5.000.000,00.
Transaksi 4:
Perlengkapan
Pada tanggal 12 Januari
2015 perusahaan membeli perlengkapan untuk menunjang usahanya sebesar Rp 3.000.000,00
secara TUNAI.
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
12
|
Perlengkapan
|
Rp
3.000.000,00
|
||
Januari
|
Kas
(Membeli
Perlengkapan)
|
Rp
3.000.000,00
|
Analisis Transaksi:
Transaksi di atas menyebabkan bertambahkanya aktiva berupa Perlengkapan di sisi
Debit dan Berkurangnya aktiva berupa Kas di sisi Kredit masing – masing Rp 4.000.000,00
karena secara tunai dibelinya.
Transaksi 5: Pendapatan
Jasa
Pada tanggal 15 Januari
2015 perusahaan menerima Pendapatan atas servis yang diberikan kepada pelanggan
sebesar Rp 6.000.000,00 secara tunai.
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
15
|
Kas
|
Rp
6.000.000,00
|
||
Januari
|
Pendapatan Jasa
(Menerima
Pendapatan)
|
Rp
6.000.000,00
|
Analisis Transaksi:
Transaksi di atas menyebabkan bertambahkanya aktiva berupa Kas di sisi Debit
dan Bertambahnya Pendapatan Jasa di sisi Kredit masing – masing Rp 6.000.000,00
Transaksi 6: Pembayaran
Utang
Pada tanggal 17 Januari
2015 perusahaan membayar Utang pembelian peralatan tanggal 8 Januari sebesar Rp
5.000.000,00
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
17
|
Utang
Usaha
|
Rp
5.000.000,00
|
||
Januari
|
Kas
(Membayar
Utang)
|
Rp
5.000.000,00
|
Analisis Transaksi:
Transaksi di atas menyebabkan berkurangnya Utang di sisi Debit dan Berkurangnya
aktiva berupa Kas di sisi Kredit masing – masing Rp 5.000.000,00
Transaksi 7: Pendapatan
Jasa
Pada tanggal 19 Januari
2015 perusahaan menerima Pendapatan atas servis yang diberikan kepada pelanggan
sebesar Rp 6.000.000,00. Sebesar Rp
4.000.000,00 dibayar secara tunai dan sisanya dibayar kemudian.
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
19
|
Kas
|
Rp
4.000.000,00
|
||
Januari
|
Piutang
Usaha
|
Rp
2.000.000,00
|
|||
Pendapatan Jasa
(Menerima
Pendapatan)
|
Rp
6.000.000,00
|
Analisis Transaksi:
Transaksi di atas menyebabkan bertambahkanya aktiva berupa Kas sebesar Rp
4.000.000,00 dan Piutang Usaha sebesar Rp 2.000.000,00 di sisi Debit. Transaksi tersebut juga menimbulkan Bertambahnya
Pendapatan Jasa di sisi Kredit sebesar Rp 6.000.000,00
Transaksi 8: Pelunasan
Piutang
Pada tanggal 23 Januari
2015 perusahaan menerima pelunasan piutang sebesar Rp 2.000.000,00 atas jasa
yang diberikan tanggal 19 Januari 2015
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
23
|
Kas
|
Rp
2.000.000,00
|
||
Januari
|
Piutang Usaha
(Menerima
Pelunasan)
|
Rp
2.000.000,00
|
Analisis Transaksi:
Transaksi di atas menyebabkan betambahnya aktiva berupa Kas di sisi Debit dan
Berkurangnya aktiva berupa Piutang Usaha di sisi Kredit masing – masing Rp 2.000.000,00
Transaksi 9: Beban air,
listrik, dan telepon
Pada tanggal 25 Januari
2015 perusahaan membayar tagihan listrik, air, dan telepon sebesar Rp 2.000.000,00
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
25
|
Beban
Listrik, air, dan Telepon
|
Rp
2.000.000,00
|
||
Januari
|
Kas
(Membayar
Beban Listrik,air, dan telepon)
|
Rp
2.000.000,00
|
Analisis Transaksi:
Transaksi di atas menyebabkan betambahnya Beban Listrik, air, dan Telepon di
sisi Debit dan Berkurangnya aktiva berupa Kas di sisi Kredit masing – masing Rp 2.000.000,00
Transaksi 10:
pengambilan pribadi Tn. Andri
Pada tanggal 25 Januari
2015 Tn. Andri mengambil dana dari perusahaan sebesar Rp 500.000 untuk keperluan
pribadinya.
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
25
|
Prive
Tn. Andri
|
Rp
500.000,00
|
||
Januari
|
Kas
(Prive
Pak Andri)
|
Rp
500.000,00
|
Analisis Transaksi:
Transaksi di atas menyebabkan betambahnya Prive di sisi Debit sebesar Rp
500.000,00
Transaksi 11: Beban
Gaji dan Upah
Pada tanggal 30 Januari
2015 perusahaan membayar upah kepada karyawannya sebesar Rp 5.000.000,00
Tanggal
|
Keterangan/Akun
|
Ref
|
Debit
|
Kredit
|
|
2015
|
30
|
Beban
Gaji dan Upah
|
Rp
5.000.000,00
|
||
Januari
|
Kas
(Membayar
Beban Gaji dan Upah)
|
Rp
5.000.000,00
|
Analisis Transaksi:
Transaksi di atas menyebabkan betambahnya Beban Gaji dan Upah di sisi Debit
sebesar Rp 5.000.000,00 dan Berkurangnya aktiva berupa Kas sebesar Rp
5.000.000,00 di sisi Kredit.