ALASAN INITIAL PUBLIC
OFFERING DISERTAI WARAN ATAU PRODUK DERIVATIF (UNIT IPO)
IPO biasanya dilakukan
hanya untuk menerbitkan saham biasa. Namun, seiring berkembangnya instrumen
dalam berinvestasi, IPO juga dilakukan dengan tidak hanya menwarkan saham
biasa, tetapi juga merupakan sebuah kombinasi antara saham biasa dengan waran
atau yang dikenal dengan unit IPO. Apa itu waran?????? Waran merupakan suatu
opsi untuk membeli saham pada harga tertentu dan waktu tertentu. Dengan demikian,
pemilik waran tersebut memiliki hak untuk membeli saham pada harga pelaksanaan (exercise price) pada waktu tertentu walaupun
harga pasar lebih tinggi dari harga pelaksanaan. Dalam unit IPO, waran juga
dapat dibagikan secara gratis dan melekat pada saham pada saat perusahaan melakukan
penawaran saham perdana sehingga para pelaku pasar berpendapat bahwa waran yang
terdapat dalam sebuah unit IPO merupakan pemanis (sweeteners) karena waran juga memiliki nilai dan dapat
diperjual-belikan (Okezone.com, 2009). Karena bersifat sebagai pemanis, maka
waran dapat berguna untuk mendorong permintaan pada saat IPO.
Menurut Chemmanur dan
Fulghieri (1997) dalam penelitiannya, perusahaan - perusahaan yang melakukan
penawaran unit IPO adalah perusahaan - perusahaan yang memiliki risiko yang
tinggi. Beberapa perusahaan yang masuk dalam kategori berisiko tinggi di
antaranya perusahaan – perusahaan yang begerak di bidang bioteknologi, softwer computer, dan kesehatan. Menurut
Chemmanur dan Fulghieri (1997) perusahaan - perusahaan yang biasanya melakukan
penawaran unit IPO juga merupakan perusahaan - perusahaan yang berusia muda,
berukuran kecil, dan juga dipasarkan oleh underwriter
yang tidak mempunyai reputasi. Jika dilihat dari data tersebut, tentu
perusahaan yang menerbitkan unit IPO ini tergolong perusahaan yang kurang
menarik karena tentu perusahaan ini bukanlah perusahaan yang besar dan
terkenal. Di sisi lain, perusahaan ini juga belum stabil. Wajar saja saham yang
diterbitkan oleh perusahaan ini bisa saja tidak laku di pasar. namun agar
sahamnya laku, perusahaan unit IPO juga memaketkan dengan waran sehingga
terlihat lebih menggoda jika investor ingin membelinya. How dan Howe (2001)
dalam penelitiannya mengungkapkan bahwa Australian
firms with unit IPO (perusahaan Australia yang menerbitkan unit IPO) secara
signifikan lebih muda, lebih kecil, lebih berisiko, dan memiliki kepemilikan internal lebih
sedikit jika dibandingkan dengan perusahaan – perusahaan Australia yang
menerbitkan share-only IPO (IPO tanpa
waran).
No comments:
Post a Comment