Thursday 23 April 2015

KEUNTUNGAN BERINVESTASI DI REKSA DANA



KEUNTUNGAN BERINVESTASI DI REKSA DANA

Produk investasi reksa dan sangat menarik karena cocok bagi investor yang tidak memiliki banyak waktu luang dan pengetahuan untuk berinvestasi. Terdapat beberapa keuntungan dalam berinvestasi di reksa dana di antaranya
1.      Pengelolaan Profesional
Untuk pengelolaan portofolio reksa dana, hanya manajer investasi yang mendapatkan ijin dari Bapepam & LK yang diperbolehkan untuk mengelola portofolio reksa dana. Dalam hal ini, manajer investasi berperan sangat penting dalam pengelolaan portofolio reksa dana. Dalam aktivitasnya, manajer investasi hanya mengkhususkan keahliannya mengelola dana dalam bentuk efek di pasar modal dan pasar uang. Peran manajer investasi sangatlah penting mengingat bahwa mayoritas pemodal individu memiliki keterbatasan waktu dan pengetahuan sehingga diperkirakan akan mengalami kesulitan dalam melakukan diversifikasi sendiri atas dana yang dimilikinya. Kesulitan investor individu terlihat dari diversifikasi yang dilakukan para investor memerlukan berbagai data informasi dari  efek – efek yang akan dijadikan portofolio investasi dan selanjutnya data dan informasi tersebut harus dicari dari berbagai informasi yang tentunya memerlukan banyak waktu dan biaya.
2.      Diversifikasi Otomatis
Peraturan mengharuskan bahwa portofolio reksa dana tidak boleh menginvestasikan dananya melebihi 10% dari total portofolio reksa dana jelas menunjukkan bahwa pengelolaan reksa dana terdiversifikasi secara otomatis merupakan salah satu syarat untuk pengamanan risiko dari kerugian yang fatal akibat dari kejatuhan harga apabila portofolio investasi hanya terdiri dari satu atau dua efek tertentu saja. Keberhasilan manajer investasi dalam melakukan diversifikasi didukung oleh banyaknya jumlah dana yang tersedia pada umumnya melebihi ratusan miliar rupiah dan bahkan triliunan rupiah sehingga manajer investasi yang mengelola reksa dana akan mudah dan sangat fleksibel dalam melakukan perubahan diversifikasi dari portofolio reksa dana yang dikelolanya.
3.      Transfaransi/Keterbukaan
Manajer investasi wajib mengungkapkan secara jelas tentang arah portofolio reksa dana yang akan diterbitkan di dalam perspektus reksa dan yang bersangkutan. Sebagai contoh mengenai apakah komposisi reksa dana yang akan diterbitkan berbentuk reksa dana saham, pendapatan tetap, pasar uang, campuran atau syariah dan selanjutnya misalnya jika setelah dikemukakan bahwa arah reksa dana yang dikelola adalah reksa dana saham, maka reksa dana saham itupun wajib dikemukakan secara garis besar sasaran saham – saham apa saja yang akan dominan menjadi portofolio dari reksa dana saham tersebut.
Selain itu, manajer investasi juga wajib mengumumkan NAB reksa dana setiap harinya. Dengan demikian, investor dapat mengetahui secara jelas arah dari kebijakan investasinya serta setiap saat dapat mengetahui kinerja dari reksa dana tersebut.
4.      LIkuiditas  Tinggi
NAB reksa dana setiap hari wajib diumumkan oleh manajer investasi pada surat kabar yang berskala nasional dan selanjutnya investor dapat menjual kembali unit penyertaan setiap saat kepada manajer investasi yang mengelola reksa dana yang bersangkutan sesuai dengan nilai NAB yang diumumkan setiap harinya di surat kabar.
5.      Tersedia Fasilitas Perpajakan
Peraturan perpajakan secara tegas menyebutkan bahwa setiap bunga yang diterima dari investasi obligasi akan dikenakan bunga yang besarnya cukup tinggi saat ini diperkirakan 30%. Adanya ketentuan pengenaan pajak bunga dari obligasi tersebut yang menjadi menariknya produk investasi reksa dana karena produk investasi reksa dana sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat ini memperoleh fasilitas perpajakan khususnya untuk produk investasi reksa dana pendapatan tetap. Sebagai contoh komposisi portofolio reksa dana pendapatan tetap yang terdiri dari obligasi tingkat bunga rata – rata 10% dan dengan total nilai portofolio Rp 500.000.000.000,00 maka biaya yang dihemat reksa dana dari yang seharusnya membayar bunga adalah tingkat bunga obligasi 10% dikali dengan Rp 500.000.000.000,00 dan selanjutnya dikali dengan pajak bunga obligasi yang diperkirakan 30%, maka biaya bunga yang dihemat sebesar Rp 15.000.000.000,00 adalah suatu jumlah yang cukup besar yang dinikmati dan merupakan keuntungan bagi para investor.
6.      Tersedia Banyak Alternatif Pilihan Jenis Investasi Reksa Dana
Kalsifikasi dari reksa dana sangat variatif dan jenis karakteristiknya pun berbeda – beda jika dilihat dari tingkat risikonya, return, likuiditasnya, dll. Selain itu, investor juga dapat setiap saat mengganti reksa dana yang dimilikinya sehingga terbuka luas untuk memilih jenis investasi reksa dana yang lebih sesuai dengan kemampuan atau kondisi keuangan serta dengan tujuan investasinya.
7.      Mendorong Meningkatkan Supply dan Demand di Pasar Modal
Salah satu kelebihan yang khusus dari reksa dana adalah dapat berfungsi ganda, yaitu sebagai supply, yaitu setiap penerbitan reksa dana berarti menambah supply efek di pasar modal. Hal ini tentunya dapat menambah alternatif pilihan  investasi di pasar modal yang akan dijadikan sebagai bagian di dalam portofolio investasi para investor di pasar modal.
Selain itu, reksa dana juga berfungsi sebagai demand yang secara otomatis menambah tingjat likuiditas yang sangat kuat di pasar modal. Hal ini dimungkin kan mengingat bahwa penerbitan dan pengelolaan portofolio reksa dana relative dalam jumlah besar serta adanya ketentuan yang mengharuskan bahwa dana yang diinvestasikan oleh manajer investasi yang mengelolanya di dalam portofolio efek – efek di pasar modal dan pasar uang.

1 comment:


  1. Bagi anda yang membutuhkan penghasilan pasif..
    Silahkan rekomendasikan pada teman-teman anda di website kami http://titipdana.com ..
    Dapatkan 2% dari setiap invetasi teman anda, oppp jangan lupa daftar terlebih dahulu....

    ReplyDelete

RANGKUMAN PROFESI DALAM AKUNTANSI

RANGKUMAN PROFESI DALAM AKUNTANSI Akuntansi tidak hanya sebagai hitung – hitungan saja. Akuntansi selalu menyesuaikan berdasarkan bidan...